Selasa, 03 November 2009

Bersedekahlah...



Bersedekahlah walaupun hanya dengan setengah biji kurma...

Bismillahirrahmanirrahiim.

Abu Amru Jarir bin Abdullah ra. di dalam Kitab Hadits Muslim menceriterakan bahwa pada suatu siang, di saat dia dan para shahabat berada di sisi Rasulullah saw. tiba-tiba datang orang-orang yang bertelanjang, badannya hanya terselimuti bulu hewan tebal, umumnya mereka itu memegang pedang; semua mereka dari suku Mudlar. Melihat mereka dan memahami kesusahan mereka itu, berubahlah wajah Rasulullah. Beliau menyuruh Bilal untuk beradzan dan beriqamah.
Seusai shalat Rasulullah berpidato dengan membacakan Surah An-Nisa'
ayat 1:

"Wahai manusia bertaqwalah kalian kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari satu jiwa, dan dari padanya Dia menjadikan jodohnya, dan Dia jadikan dari mereka berdua laki-laki dan perempuan-perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu berminta-mintaan dengan namaNya; dan perliharalah silaturahmi karena sesungguhnya Allah itu Pengawas atas kamu"

Kemudian beliau melanjutkan dengan bersabda: "Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu sekalian." Beliau kemudian membaca pula Surah al-Hasyr [59] ayat 18: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Dan bertaqwalah kamu
sekalian kepada Allah; sesungguhnya Allah maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Lalu ada seorang yang bersedekah dari dinarnya, ada yang bersedekah
sebagian dari dirhamnya, sebagaian lagi memberikan pakaiannya, ada yang memberikan segantang gandum, ada yang memberikan segantang kurma; hingga beliau bersabda: "Sekalipun hanya setengah biji kurma..." Kemudian datanglah seseorang dari kaum Anshar membawa pundi-pundi besar yang hampir tidak kuat diangkat dengan satu tangan; lalu berturut-turut orang banyak memberikan bantuannya sehingga saya melihat dua tumpukan makanan dan pakaian, dan saya melihat wajah Rasululah saw berseri-seri kegirangan, bagaikan emas.
Lalu Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang di dalam Islam mengadakan kebiasaan yang baik, maka baginya diberikan pahalanya ditambah dengan pahala-pahala orang-orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka.
Dan barang siapa yang mengadakan suatu kebiasaan yang jelek dalam Islam, maka ada dosanya yang dia tanggung ditambah dengan dosa-dosa orang yang mengerjakan kebiasaan jelek itu juga sesudahnya, tanpa berkurangnya sedikitpun dosa-dosa mereka."

Gambaran di atas menunjukkan gambaran masyarakat Islam yang mungkin saat ini termasuk langka ditemukan. Masih adakah dari kita yang dapat menjadi orang yang seperti salah satu dari para shahabat Rasul itu??? Mudah-mudahan masih ada. 


WalLahu a'lamu bishshawwab.



1 komentar:

  1. alangkah indah orang bersedekah, dekat dengan Allah, dekat dengan surga,

    takkan berkurang harta yang sedekah, akan bertambah akan bertambah....

    yuk Qt bangga klo bsa sedekah, tapi jangan untuk riya yang penting,hehehe

    karena harta kita yang sebenarnya adalah seedkah Qt. :) semangadd

    BalasHapus