Minggu, 03 Januari 2010

KETIDAKSTABILAN MENTAL (ATH-THAISY)



Penyakit ath-thaisy adalah penyakit hati yang timbul akibat lemahnya akal (hati) seseorang dalam memelihara pendayagunaan seluruh anggota badannya dari hal-hal yang tidak perlu sehingga ia mudah sekali terpengaruh oleh apa-apa yang terjadi di dekatnya. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Selalu ingin memperhatikan siapa saja yang lewat di dekat nya, atau siapa saja yang dia lihat.
2. Selalu ingin mendengarkan apa saja yang dikatakan orang lain, padahal sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingannya.
3. Mudah sekali memberikan komentar atau terpancing perkataan-perkataan orang lain.
4. Mudah sekali memberikan jawaban atas setiap pertanyaan, tanpa berpikir panjang.
5. Menggerakkan tangan atau kaki di luar kebiasaan umum, seperti orang yang terganggu syarafnya.
6. Salah tingkah jika menemukan sesuatu di luar kebiasaan.

Kebalikan dari sikap ath-thaisy dalam al-waqar, yaitu sikap seseorang yang senantiasa tenang dalam berbagai penampilannya, dan akalnya selalu dapat membimbingnya ke arah yang sesuai dengan etika yang benar, dan sesuai pula dengan keperluannya. Dengan sikap al-waqar-nya, seseorang dapat memelihara matanya dari penglihatan yang tidak berguna
--apalagi yang haram-- telinganya selalu dapat memilih antara yang perlu didengar dan yang tidak perlu, sehingga dia tidak pernah salah memberikan tugas kepada lisannya untuk berkomentar, dan kepada tangan dan kakinya untuk bertindak. Beberapa tanda orang yang memiliki sifat ini disebutkan dalam Al-Qur'an:

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang adalah orang-orang itu berjalan di atas bumi dengan rendah hati, dan apabila orang jahil menyapanya, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. (Q.S. Al-Furqan, 63).

Penyakit ath-thaisy dapat mengakibatkan gangguan kejiwaan yang berakibat sangat buruk terhadap perkembangan fisik dan mental seseorang. Fisik dan mentalnya akan lemah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar