Minggu, 03 Januari 2010

TAMARRUD


Sifat ini hampir sama dengan iand. Hanya saja, sifat tamarrud berada dalam tensi yang agak rendah. Tamarrud adalah kebiasaan seseorang melanggar aturan yang telah ditetapkan, terutama undang-undang Allah. Selain itu, pemilik sifat ini pun tidak pernah mau menerima nasihat dari siapa pun, termasuk orang yang dituakannya.


Sikap ini biasanya dilakukan oleh orang-orang fasiq, munafik, dan musyrik. Mereka memang menuhankan Allah, berpedoman kepada Al-Quran dan sunah Rasulullah. Namun, hati mereka dipenuhi seribu keraguan tentang jaminan yang dijanjikan Allah melalui agama yang hak ini. Lebih jelasnya, selain Allah, ada kekuatan lain yang menguasai mereka. Di samping undang-undang Allah, ada petunjuk lain yang mereka anggap lebih bermanfaat dan lebih dominan. Itu semua karena keyakinan mereka yang sangat lemah tentang kehidupan akhirat. Mereka lebih mempercayai apa yang dapat dilihat dengan mata dan dirasakan secara langsung di dunia ini. Keyakinan kotor
ini merupakan bagian dari misi Yahudi yang menggelar paham materialisnya. Allah SWT mengisyaratkan keburukan kaum Yahudi ini dalam Surat Al-Baqarah; yakni ketika mereka menolak dakwah Nabi Musa a.s.:


Dan ingatlah ketika kamu berkata, "Hai Musa, kami tidak akan iman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang." Karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikan- nya." (Q.S. Al-Baqarah, 55).


Adapun penyebab sifat ini sama dengan sifat inad yaitu takabur, riya', hiqdu, hasud, tamak, dan mengikuti hawa nafsu.


Sedangkan kekuatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini antara lain sebagai berikut:
1. Sering bersahabat dengan kaum ulama dan pendakwah.
2. Berkawan hanya dengan orang-oran gsaleh.
3. Berusaha mendapatkan hidayah, seperti mengikuti berbagai kegiatan pengajaran agama.
4. Berdoa dengan sepenuh hati untuk mendapatkan taufik-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar